h TAKAFUL MAKASSAR: TAKAFUL MEMBAGIKAN AL-QUR'AN

Jumat, 22 Februari 2013

TAKAFUL MEMBAGIKAN AL-QUR'AN


Pada bulan Ramadhan masyarakat selalu rindu kembali ke al-Qur’an untuk memperbanyak amal ibadah. Guna membantu mereka memahami al-Qur’an, Takaful memberi al-Qur’an sebanyak 10.000 buah yang disertai tafsir dan arti kata per kata kepada masjid-masjid dan masyarakat se-Indonesia.
Menurut Services Division Head Takaful Ernawan Priarto, pembagian al-Qur’an dibagi ke dalam dua tahapan, 5000 al-Qur’an sebelum Ramadhan dan 5000 al-Qur’an ketika bulan Ramadhan. Untuk pernyebarluasannya, Takaful memanfaatkan jaringan marketingnya di seluruh Indonesia, di mana komitmen perusahaan yang bergerak di bidang asuransi ini agar keberadaannya bermanfaat untuk masyarakat. “Kehadiran Takaful harus dirasakan masyarakat,” kata Ernawan Priarto kepada Pelita, Kamis (19/7).
Permintaan al-Qur’an ini, menurut Ernawan Priarto, sudah lumayan banyak di beberapa daerah, seperti Makassar dan sejumlah tempat lain. Jumlah permintaan pun sangat variatif tergantung kebutuhan masing-masing daerah. “Ada yang minta 200, 300 dan yang lainnya,” katanya.
Takaful juga mengajak marketingnya turun langsung ke lapangan membersihkan masjid di tempat masing-masing, dibantu orang yang ahli di bidang itu. “Kami mengajak marketing membersihkan masjid dibantu orang yang kita beri upah untuk memberishkannya,” ucapnya.
Program lain Takaful di bulan suci Ramadhan adalah memberi santunan kepada yatim piatu. Program ini dilakukan oleh masing-masing divisi di perusahaan ini. Setiap divisi diberi kebebasan menentukan waktu dan lokasi yang akan dikunjungi. Tapi Ernawan Priarto berharap lokasinya dekat dengan tempat tinggal karyawan supaya keberadaan mereka benar-benar terasa manfaatnya bagi lingkungan sekitar.
“Agar hati kita bisa merasakan, hati kita hadir di tengah-tengah mereka yang kekurangan. Soal tempat dan waktu diserahkan kepada masing-masing divisi. Tapi kita juga punya list daftar lembaga yang biasa kita kunjungi,” ucapnya.
Selain itu, Takaful akan memberi santunan untuk pasien rumah sakit yang kesulitan membayar biaya administratif supaya mereka dapat berkumpul dengan keluarga di bulan suci Ramadhan dan menyambut kemenangan di hari yang fitri bersama seluruh keluarga. Dana yang dialokasi untuk setiap pasien sekitar 3 juta rupiah di sembilan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dan Daerah (RSUD).
“Mereka yang di rumah sangat ingin berkumpul dengan keluarga tapi tidak punya uang, sedihnya minta ampun. Kalau Jamkesda itu hanya mencover biaya pokoknya saja, yang kecil-kecil tidak. Hal-hal lain yang tidak tercover Jamkesda akan kita bayarkan. Per orang sekitar 3.000.000, tidak banyak tapi sangat berarti buat mereka,” tuturnya.
Ia juga menceritakan pengalaman tahun kemarin di saat Takaful mendatangi penjual bakso di salah satu rumah sakit di Jakarta. Bagi pedagang bakso tersebut, hal itu seperti mukjizat dan doanya diterima. “Tahun kemarin ada penjual bakso di rumah sakit, tanggapannya luar biasa. Doa ibu (istri pasien,red) katanya terkabulkan, biar bisa pulang suaminya.”
Sementara itu, Head of HR Department Takaful, Rahmaji Asmuri mengatakan program pembinaan keimanan karyawan dan masyarakat tidak hanya dilakukan pada waktu bulan suci Ramadhan. Sebab, hal itu merupakan nilai (value) bagi perusahaan. “Kita memahami bahwa kebutuhan manusia bukan hanya kebutuhan fisik, tapi juga kebutuhan rohani,” katanya.
Di luar bulan suci Ramadhan, karyawan Takaful diharuskan membaca al-Qur’an minimal dua lembar per hari atau empat halaman. Setiap hari karyawan juga diahruskan melaksanakan shalat dhuha bersama dan mengikuti pengajian sebelum memulai aktivitas kantor. Selain itu, minimal setiap minggu sekali karyawan Takaful melaksakan shalat malam.
“Minimal seminggu sekali karyawan sangat diharapkan melaksanakan shalat malam. Setiap malam sistem Takaful secara otomatis mengirim SMS untuk shalat tahajud kepada seluruh karyawannya se -Indonesia. Itu otomatis, kita kerja sama dengan provider,” katanya (cr-15)
Sumber: Harian Pelita Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar