Kompas, Sabtu 3 Juli 2010 – Halaman 32
Pelawak senior Cholik Syahrani (58), yang dikenal sebagai pelawak yang berbicara dengan logat Tegal, saat ini tengah sakit, terbaring lemah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Dengan suara lirih nyaris terbata-bata dan sesekali menggerakkan tangan sebagai isyarat, Cholik mencoba berkomunikasi dengan penjenguknya.
Dia juga membuka kausnya memperlihatkan bagian perutnya yang membesar, sementara tubuhnya sangat kurus. Cholik, menurut istrinya, Ida, didiagnosis sakit kanker hati.
“Ini sudah 12 hari dirawat. Saya sedang mengurus surat keterangan tidak mampu (SKTM), lumayan bisa sedikit meringankan. Cuma saya masih khawatir soal biaya selanjutnya.
Saya dengar, biaya kemoterapi bisa ratusan juta rupiah. Kami dapat uang darimana? Ini saja bapak sudah dibantu pakai SKTM.” ujar Ida.
Selama dirawat 12 hari terakhir, menurut Ida, biaya perawatan sudah hampir mencapai Rp 10 juta, belum termasuk biaya USG dan lainnya.
Mantan pelawak kelompok Pelita Grup ini juga hanya mampu rawat inap di kamar kelas III, berbagi ruangan dengan lima pasien lainnya.
Ida mengaku sangat membutuhkan uluran tangan dari para donatur. Bahkan, untuk berkomunikasi dengan keluarga di rumah, dia sangat mengandalkan pemberian pulsa dari kerabat dan kenalannya.
==
Jika kita membayangkan hal ini terjadi di dalam keluarga kita, betapa sedihnya. Jangan pernah meninggalkan keluarga kita miskin.
Segera menabung di perusahaan asuransi jiwa, supaya kelak kita bisa terhindar dari keadaan yang mengenaskan ini, ketika kita sakit, cacat tetap total maupun meninggal dunia.
INFO TAKAFUL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar