h TAKAFUL MAKASSAR: KISAH NYATA DARI BANDUNG

Rabu, 20 Februari 2013

KISAH NYATA DARI BANDUNG

MAS HENGKY-BANDUNG

Suatu pagi, 5 tahun yang lalu, di rumah Bude (kakak ayah saya)  saya beberapa keluarga berkumpul, selain saya ada 2 org sepupu saya (anak bude saya) yang membawa serta anak2 mereka.
Pada saat itu baru 2 hari lewat Hari raya Iedul Fitri, jadi kebanyakan dari kami masih cuti dari kantor. Kebetulan Bude saya adalah kakak tertua ayah saya, jadi sudah menjadi tradisi bagi kami untuk sowan ke beliau.
Acara selesai jam 10 an. Yang pamit pulang pertama kali adalah kang Robby, sepupu saya beserta 4 org anaknya. Kami pada saat itu mengantar dia keluar rumah bude saya, masih sambil bercanda dan dengan muka sumringah si akang Robby memundurkan mobilnya dari halaman rumah.
Kemudian dia melambaikan tangannya kpd kami semua.
Tiba2 kurang lebih 7 menit kemudian, terdengar suara bruk dan bunyi klakson mobil yang ditekan terus tidak berhenti. Kami semua berlari keluar rumah.
Apa yang terjadi? Kurang lbh 100 mtr dr rumah bude saya, tampak mobil Kang Robby  berhenti menabrak tmpt sampah tetangga. Kami semua berlari menghampirinya, kemudian kami melihat kang Robby tertelungkup di setir, pingsan. Anak2nya yg kecil sedang menangis kaget.

Kami akhirnya segera membawa kang Robby ke RS. Tapi sesampainya di sana dokter mengatakan bahwa dia sudah dipanggil tuhan, dalam perjalanan dr rmh ke RS. Dia terkena serangan jantung mendadak.
Tidak ada satupun yg menyangka kepergian nya begitu cepat, dalam usia 49 thn. Terutama istri dan ke 4 anaknya, yang terkecil waktu itu berumur 3 thn.
Apa yang terjadi setahun sesudah itu?
Karena istrinya kesulitan untuk membiayai ke 4 anaknya (istrinya kebetulan tidak bekerja) maka 2 org anaknya (no 1 dan 2) diambil oleh keluarga Bude untuk dibiayai sekolahnya.
kang Robby almarhum tidak mempunyai asuransi jiwa, juga asuransi pendidikan untuk anak2nya. Dia adalah orang yg paling anti asuransi, jenis apapun. Dia menganggap uangnya cukup untuk membiayai hidup kelnya ( dia waktu itu termasuk kel yang sangat berkecukupan )
Tapi apa yg terjadi? Ketika dia meninggal, istrinya tidak bisa lagi membiayai kehidupan kelnya. Semua uang tabungan dan harta sudah mulai habis dalam 1 thn…
Coba apabila sepupu saya itu sedikitnya punya asuransi jiwa, ceritanya akan lain …
So that Morning has Broken of the shocking story of my family …
The moral of the story is:
  • Penghasilan anda dapat digunakan untuk menggantikan rumah anda yang terbakar, mobil anda yang rusak, membiayai sekolah anak2 anda, etc etc.
  • Tapi apakah penghasilan Anda dapat digantikan apabila anda meninggal tanpa asuransi?

INFO TAKAFUL :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar